Medan magnet
Medan magnet
Pengertian Magnet
Magnet (atau magnit) adalah suatu objek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.
Teori Medan Magnet
Jika Solenoida dialiri arus listrik maka akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan solenoida berarus listrik bergantung pada besar kuat arus listrik dan banyaknya kumparan.
Garis-garis gaya magnet pada solenoida merupakan gabungan dari garis-garis gaya magnet dari kawat melingkar. Gabungan itu akan menghasilkan medan magnet yang sama dengan medan magnet sebuah magnet batang yang panjang. Kumparan seolah-olah mempunyai dua kutub, yaitu ujung yang satu merupakan kutub utara dan ujung kumparan yang lain merupakan kutub selatan.
Tokoh Penemu magnet
William Gilbert merupakan ilmuwan Inggris dan seorang dokter yang disebut-sebut sebagai 'bapak listrik dan magnet'. Pria ini Lahir pada 24 Mei 1544, menjadi keluarga kaya di Colchester, Essex, dan mengenyam pendidkan di Universitas Cambridge serta mendapatkan gelar sarjana di 1561.
Ia lalu melanjutkan studinya, mendapatkan gelar Master dan akhirnya menerima gelar Doktor pada 1569. Gilbert semasa hidupnya di tengah terkenalnya Inggris sebagai negara pelaut dan para pelaut sangat bergantung pada kompas magnetik untuk membantu mereka bernavigasi.
Sifat-sifat magnet
Magnet hanya menarik benda tertentu yang ada di sekitarnya. Tidak semua jenis benda bisa ditarik oleh magnet meski berada dalam jangkauannya.
Gaya magnet dapat menembus benda.
Magnet mempunyai dua kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan.
Apabila kutub magnet yang sejenis didekatkan satu sama lain, kedua kutub akan saling tolak menolak. Sebaliknya, kutub yang berlainan akan saling tarik-menarik.
Medan magnet akan membentuk gaya magnet. Medan magnet akan semakin rapat jika didekatkan dengan magnet.
Sifat kemagnetan dapat melemah atau hilang karena hal tertentu, seperti sering jatuh, terbakar, atau lainnya.
Jenis Bahan magnet
Bahan Nonmagnetik
Bahan nonmagnetik terbagi atas:
Paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet kuat. Contohnya alumunium, tembaga, platina, dan lain-lain.
Diamagnetik adalah benda yang menolak magnet. Benda ini tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet meski berada sangat dekat dengan magnet yang kuat. Contoh benda diamegnetik adalah emas, seng, merkuri, dan lainnya.
D. Macam-macam bentuk magnet
Magnet batang bentuknya menyerupai batang atau balok atau kubus.
Magnet silinder, menyerupai tabung panjang.
Magnet jarum menyerupai jarum kompas dengan kedua ujung atau kutub magnet yang runcing.
Magnet U (magnet ladam) berbentuk seperti tapal kuda atau serupa dengan huruf U.
Magnet cincin, magnet ini memiliki bentuk bulat menyerupai cincin.
Magnet keping, magnet ini memiliki bentuk menyerupai kepingan logam.
Komentar
Posting Komentar